SELAMAT DATANG

Friday, December 16, 2011

MASALAH YANG MENJADI PENYEBAB PENYAKIT


BEBERAPA MASALAH YANG MENJADI PENYEBAB PENYAKIT

v MASALAH ROHANI
Peradaban manusia pada saat ini sering mengalami lompatan dimensi pada berbagai aspek kehidupan. Perubahan yang sangat cepat dan mengejutkan dipacu oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan yang sangat cepat pada rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata berdampak kepada ketidak utuhan sisi kemanusiaan; hal ini timbul karena sisi kemausiaan sering diabaikan. Manusia diperlakukan sebagai hewan atau benda mati. Terbangkalainya sisi kemanusiaan dapat kita lihat pada fenomena kehidupan masyarakat di pedesaan sampai di perkotaan. Gaya hidup konsumeristik dan materialistik sudah mulai melanda masyarakat kita (khususnya muslimun).
Gejolak perubahan tatanan kemanusiaan yang timpang tidak terlepas dari proses pengubahan yang tidak memperhatikan secara utuh kondisi manusia. Perubahan yang hanya tertuju pada satu sisi saja akan berakibat ketidak stabilan.
Gencarnya pemberitaan media massa mengenai kasus kenakalan remaja; tawuran, penyalah gunaan obat-obatan dan narkotika, penyimpangan seksual, menunjukkan peningkatan kuantitas dan kualitasnya. Pokok berita lain yang mengusap masalah korupsi,  kolusi di kalangan pejabat rendah sampai tinggisudah seperti makanan sehari-hari. Belum lagi yang sekarang disinyalit sebagai PEKAT (Penyakit Masyarakat) telah menjadi hal yang biasa. Arus kerusakan umat manusia menyeret kaum muslimin pada kondisi ketidakberdayaan, putus asa, pesimistis dan rendah kepercayaan diri.

Berawal dari pengamatan kondisi masyarakat khususnya kaum muslimin. Ada satu hal yang menarik yang semestinya dari awal sudah disadari yakni ketidakutuhan dan ketidakseimbangan pembinaan pribadi (khususnya muslim). Marilah kita simak firman Allah  SWT, yang tercantum dalam surat Ar-Rahman ayat 7 sampai 9, yang artinya
Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan); supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu, dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu”.
Allah SWT memberi petunjuk agar neraca keseimbangan diterapkan dalam kehidupan kita. Pada kronologisnya penciptaan nabi Adam AS, kita mendapatkan gambaran jelas bagaimanakah manusia itu. Bercermin dari prosesnya, kita dapat membagi manusia menjadi 3 unsur utama, yaitu; unsur akal, unsur roh, dan unsur jasad. Ketiga unsur ini tidak bisa terpisahkan, sebab ketidak utuhan akan berakibat hilangnya sisi kemanusiaan.
Ketiga unsur tersebut memerlukan perlakuan yang berbeda dalam pemenuhan kebutuhannya. Bila diibaratkan makanan, maka masing-masing unsur itu memerlukan jenis makanan yang berbeda. Ilmu porsinya untuk akal (intelektual), makanan yang cocok untuk roh adalah iman, taqwa, taqarrub kepada Allah, sedangkan jasad harus diberi makanan yang bergizi seperti nasi, sayuran, dan buah-buahan dsb.
Bila kita mengamati jenis penyakit yang ada sekarang, menunjukkan gejala peningkatan pada jenis penyakit tertentu seperti jantung, darah tinggi, magh, liver, stress dll. Perawatan dan pengobatan secara medis banyak yang tidak berhasil. Jika dianalisa lebih teliti lagi kondisi pasien, ternyata penyebab utama adalah masalah kejiwaan (psikis).
Al – Islam sebagai Ad-dininul Syamil Wa Kamil (sistem hidup yang menyeluruh dan sempurna) sangat memperhatikan kondisi manusia. Allah SWT menunjukkan gambaran jelas pada diri Rosulullah SAW, beliau diutus untuk menjelaskan seluruh umat manusia bagaimana seharusnya menjadi manusia yang mempunyai kepercayaan diri. Pembinaan yang terpenting adalah rohaninya dengan ajaran islam yang mengarahkan manusia untuk memahami hakekat dirinya. Rohani yang mantap akan tampak pada kualitas hidupnya. Mengapa faktor ini penting? Sebab rohani berfungsi sebagai pusat aktifitas diri kita. Hal ini bisa dibandingkan dengan mayat yang secara fisik sama keadaannya dengan yang masih hidup, namun mayat tidak berbuat apapun, walaupun hanya mengedipkan mata, ia tidak bisa bergerak karena rohaninya sudah lepas.
Di atas telah diuraikan faktor pertama penyebab timbulnya penyakit, pada uraian berikut akan dibahas penyebab lain yaitu maksiat kepada Allah.
Firman Allah dalam surat Al-An’am ayat 44 yang artinya:
“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukaan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong,maka ketika itu mereka terdiam dengan berputus asa”.
Penyakit-penyakit saat ini terkesan aneh dan menyeramkan, yang sebelumnya mungkin pernah dikenal, obat penangkalnya belum ditemukan meskipun riset telah mennghabiskan milyaran rupiah. Contoh nyata HIV/AID yang sudah menyebar ke seluruh dunia dalam waktu yang singkat. Belum lagi virus lain di beberapa belahan dunia sampai sekarang sudah disinyalir oleh Rosulullah: “Apabila suatu kaum berbuat perzinaan sampai mereka melakukan secara terang-terangan, mereka akan diserang penyakit yang belum pernah mereka alami oleh nenek moyang mereka”.
Kita bisa mengambil hikmah dari Hadits di atas yang menerangkan penyebab lain dari penyakit adalah kemaksiatan kepada Allah. Melanggar tata aturan yang memagari perbuatan manusia maka konsekuensinya Allah telah menurunkan kompensasinya berupa penyakit yang sulit disembuhkan. Apabila kesenangan dunia sudah menjadi tujuan hidup manusia, kebebasan diartikan bebas nilai tak terkendali. Manusia berpenyakit dari waktu ke waktu semakin meningkat, padahal dari segi intelektual dan materi sangat berlebihan. Tentu kita harus introspeksi dari sisi pandanganya bisa berbeda.
1.      Bagi ahli ibadah, penyakit berarti pengmpunan dosa dan ujian.
2.      Bagi ahli maksiat, penyakit adalah adzab.

v MASALAH JASMANI
Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi kita. Karena itu, banyak orang berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan. Karena kita akan merasakan pentingnya kesehatan setelah kita merasakan sakit. Kalau sudah demikian kita tidak akan memandang uang sebagai sesuatu yang berharga. Berapapun biaya yang kita keluarkan untuk mengobati, akan selalu diusahakan. Begitu mahalnya harga sebuah kesehatan.
Tindakan pencegahan adalah lebih baik daripada mengobati. Hal ini benar adanya, karena disamping faktor materi, kita akan merasa betapa nikmatnya sehat. Untuk itu kita harus tahu hal-hal yang mempengaruhi kesehatan. Secara umum dapat kita fahami dari kalimat dibawah ini:
                                                                                                                                    
LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan. Karena sudah pasti kita hidup dalam suatu kawasan atau lingkungan. Lingkungan yang sehat akan membawa kita kepada hidup sehat. Dan kebersihan merupakan suatu yang mutlak untuk menjadikan lingkungan sehat. Adapun faktor-faktor pendukung yang membuat lingkungan menjadi sehat antara lain: kebersihan pribadi, penyaluran air bersih  dan penyaluran air limbah, dan lain-lain.
PERILAKU
Untuk mendapatkan lingkungan yang sehat, ditentukan pula oleh perilaku atau kebiasaan-kebiasaan sehari-hari. Tentu saja yang sangat berhubungan dengan kesehatan. Karena kebiasaan sesseorang akan mempengaruhi kesehatannya. Seperti: kebiasaan makan dan minum, kebiasaan tidur, berolahraga, dan lain-lain.
KETURUNAN
Keturunan juga dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Karena ada beberapa penyakit yang memang diturunkan dari seseorang kepada keturunannya. Seperti: penyakit hipertensi (darah tinggi), dapat timbul karena keturunan dari orang tua. Atau seseorang bisa saja mengidap penyakit diabetes mellitus (kencing manis) karena ibunya memiliki penyakit yang sama.
PELAYANAN KESEHATAN
Usaha- usaha yang mengarah pada tindakan pemeliharaan kesehatan sangat berpengaruh dalam dunia kesehatan. Seseorang berusaha untuk menjaga kesehatan tentu akan lebih berat dibandingkan orang yang acuh terhadap kesehatan. Tindakan pelayanan kesehatan yang selalu dilakukan adalah: tindakan preventif (usaha pencegahan), tindakan kuratif (usaha pengobatan), tindakan promotif (usaha penyuluhan), tindakan rehabilitatif (usaha pemulihan kesehatan).

v HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PENYAKIT
Agar kita kita tidak terjangkit oleh penyakit, maka kita harus faham akan penyakit, dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya penyakit. Adapun hal-hal yang menyebabkan timbulnya penyakit antara lain:
1.  Kuman; seperti: bakteri, virus, jamur, dan parasit.
2.  Ruda paksa; merupakan penyebab penyakit yang datangnya dari luar tubuh, dan tidak dapat ditahan oleh pribadi seseorang. Ruda paksa dapat dibagi menjadi 2 jenis, antara lain:
a.       Faktor psikis; seseorang dapat mengalami penyakit karena gangguan kejiwaan pada dirinya.
b.      Faktor fisik; seseorang dapat pula mengalami penyakit karena adanya pengaruh fisik dari luar yang tidak dapat ditahan oleh tubuhnya. Seperti benturan benda tajam atau tumpul, terbakar oleh api, sengatan listrik, zat kimia, dan lain-lain.
3.  Proses penuaan; seseorang yang berusia lanjut akan mudah terserang penyakit dan timbul berbagai macam penyakit, karena proses penuaan. Seperti rematik dan lain-lain.
4.  Proses kaganasan; diakibatkan oleh sesuatu yang cepat berkembang dan dapat mengakibatkan kematian. Misalnya penyakit kanker.
5.  Penyakit bawaan; yaitu penyakit yang asalnya dari bawaan orang tua atau keturunan. Seperti penyakit kencing manis.

No comments:

Post a Comment