BEBERAPA MASALAH YANG MENJADI PENYEBAB
PENYAKIT
v MASALAH ROHANI
Peradaban manusia pada
saat ini sering mengalami lompatan dimensi pada berbagai aspek kehidupan.
Perubahan yang sangat cepat dan mengejutkan dipacu oleh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan yang sangat cepat
pada rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata berdampak kepada ketidak
utuhan sisi kemanusiaan; hal ini timbul karena sisi kemausiaan sering
diabaikan. Manusia diperlakukan sebagai hewan atau benda mati. Terbangkalainya
sisi kemanusiaan dapat kita lihat pada fenomena kehidupan masyarakat di
pedesaan sampai di perkotaan. Gaya hidup konsumeristik dan materialistik sudah
mulai melanda masyarakat kita (khususnya muslimun).
Gejolak perubahan tatanan
kemanusiaan yang timpang tidak terlepas dari proses pengubahan yang tidak
memperhatikan secara utuh kondisi manusia. Perubahan yang hanya tertuju pada
satu sisi saja akan berakibat ketidak stabilan.
Gencarnya pemberitaan
media massa mengenai kasus kenakalan remaja; tawuran, penyalah gunaan
obat-obatan dan narkotika, penyimpangan seksual, menunjukkan peningkatan
kuantitas dan kualitasnya. Pokok berita lain yang mengusap masalah
korupsi, kolusi di kalangan pejabat
rendah sampai tinggisudah seperti makanan sehari-hari. Belum lagi yang sekarang
disinyalit sebagai PEKAT (Penyakit Masyarakat) telah menjadi hal yang biasa.
Arus kerusakan umat manusia menyeret kaum muslimin pada kondisi
ketidakberdayaan, putus asa, pesimistis dan rendah kepercayaan diri.
Berawal dari pengamatan
kondisi masyarakat khususnya kaum muslimin. Ada satu hal yang menarik yang
semestinya dari awal sudah disadari yakni ketidakutuhan dan ketidakseimbangan
pembinaan pribadi (khususnya muslim). Marilah kita simak firman Allah SWT, yang tercantum dalam surat Ar-Rahman ayat
7 sampai 9, yang artinya
“Dan Allah telah meninggikan langit dan
Dia meletakkan neraca (keadilan); supaya kamu jangan melampaui batas tentang
neraca itu, dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi
neraca itu”.
Allah SWT memberi
petunjuk agar neraca keseimbangan diterapkan dalam kehidupan kita. Pada
kronologisnya penciptaan nabi Adam AS, kita mendapatkan gambaran jelas
bagaimanakah manusia itu. Bercermin dari prosesnya, kita dapat membagi manusia
menjadi 3 unsur utama, yaitu; unsur akal, unsur roh, dan unsur jasad. Ketiga
unsur ini tidak bisa terpisahkan, sebab ketidak utuhan akan berakibat hilangnya
sisi kemanusiaan.
Ketiga unsur tersebut
memerlukan perlakuan yang berbeda dalam pemenuhan kebutuhannya. Bila
diibaratkan makanan, maka masing-masing unsur itu memerlukan jenis makanan yang
berbeda. Ilmu porsinya untuk akal (intelektual), makanan yang cocok untuk roh
adalah iman, taqwa, taqarrub kepada Allah, sedangkan jasad harus diberi makanan
yang bergizi seperti nasi, sayuran, dan buah-buahan dsb.
Bila kita mengamati
jenis penyakit yang ada sekarang, menunjukkan gejala peningkatan pada jenis
penyakit tertentu seperti jantung, darah tinggi, magh, liver, stress dll.
Perawatan dan pengobatan secara medis banyak yang tidak berhasil. Jika
dianalisa lebih teliti lagi kondisi pasien, ternyata penyebab utama adalah
masalah kejiwaan (psikis).
Al – Islam sebagai Ad-dininul Syamil Wa Kamil (sistem hidup
yang menyeluruh dan sempurna) sangat memperhatikan kondisi manusia. Allah SWT
menunjukkan gambaran jelas pada diri Rosulullah SAW, beliau diutus untuk
menjelaskan seluruh umat manusia bagaimana seharusnya menjadi manusia yang
mempunyai kepercayaan diri. Pembinaan yang terpenting adalah rohaninya dengan
ajaran islam yang mengarahkan manusia untuk memahami hakekat dirinya. Rohani
yang mantap akan tampak pada kualitas hidupnya. Mengapa faktor ini penting?
Sebab rohani berfungsi sebagai pusat aktifitas diri kita. Hal ini bisa
dibandingkan dengan mayat yang secara fisik sama keadaannya dengan yang masih
hidup, namun mayat tidak berbuat apapun, walaupun hanya mengedipkan mata, ia
tidak bisa bergerak karena rohaninya sudah lepas.
Di atas telah diuraikan
faktor pertama penyebab timbulnya penyakit, pada uraian berikut akan dibahas
penyebab lain yaitu maksiat kepada Allah.
Firman Allah dalam
surat Al-An’am ayat 44 yang artinya:
“Maka
tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami
pun membukaan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila
mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa
mereka dengan sekonyong-konyong,maka ketika itu mereka terdiam dengan berputus
asa”.
Penyakit-penyakit saat
ini terkesan aneh dan menyeramkan, yang sebelumnya mungkin pernah dikenal, obat
penangkalnya belum ditemukan meskipun riset telah mennghabiskan milyaran
rupiah. Contoh nyata HIV/AID yang sudah menyebar ke seluruh dunia dalam waktu
yang singkat. Belum lagi virus lain di beberapa belahan dunia sampai sekarang
sudah disinyalir oleh Rosulullah: “Apabila
suatu kaum berbuat perzinaan sampai mereka melakukan secara terang-terangan,
mereka akan diserang penyakit yang belum pernah mereka alami oleh nenek moyang
mereka”.
Kita bisa mengambil
hikmah dari Hadits di atas yang menerangkan penyebab lain dari penyakit adalah
kemaksiatan kepada Allah. Melanggar tata aturan yang memagari perbuatan manusia
maka konsekuensinya Allah telah menurunkan kompensasinya berupa penyakit yang
sulit disembuhkan. Apabila kesenangan dunia sudah menjadi tujuan hidup manusia,
kebebasan diartikan bebas nilai tak terkendali. Manusia berpenyakit dari waktu
ke waktu semakin meningkat, padahal dari segi intelektual dan materi sangat
berlebihan. Tentu kita harus introspeksi dari sisi pandanganya bisa berbeda.
1.
Bagi ahli ibadah, penyakit berarti
pengmpunan dosa dan ujian.
2.
Bagi ahli maksiat, penyakit adalah
adzab.
v MASALAH JASMANI
Kesehatan merupakan
sesuatu yang sangat berharga bagi kita. Karena itu, banyak orang berusaha
semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan. Karena kita akan merasakan
pentingnya kesehatan setelah kita merasakan sakit. Kalau sudah demikian kita
tidak akan memandang uang sebagai sesuatu yang berharga. Berapapun biaya yang
kita keluarkan untuk mengobati, akan selalu diusahakan. Begitu mahalnya harga
sebuah kesehatan.
Tindakan pencegahan
adalah lebih baik daripada mengobati. Hal ini benar adanya, karena disamping
faktor materi, kita akan merasa betapa nikmatnya sehat. Untuk itu kita harus
tahu hal-hal yang mempengaruhi kesehatan. Secara umum dapat kita fahami dari kalimat dibawah ini:
LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi kesehatan. Karena sudah pasti kita hidup dalam suatu kawasan
atau lingkungan. Lingkungan yang sehat akan membawa kita kepada hidup sehat.
Dan kebersihan merupakan suatu yang mutlak untuk menjadikan lingkungan sehat.
Adapun faktor-faktor pendukung yang membuat lingkungan menjadi sehat antara
lain: kebersihan pribadi, penyaluran air bersih
dan penyaluran air limbah, dan lain-lain.
PERILAKU
Untuk mendapatkan lingkungan yang sehat,
ditentukan pula oleh perilaku atau kebiasaan-kebiasaan sehari-hari. Tentu saja
yang sangat berhubungan dengan kesehatan. Karena kebiasaan sesseorang akan
mempengaruhi kesehatannya. Seperti: kebiasaan makan dan minum, kebiasaan tidur,
berolahraga, dan lain-lain.
KETURUNAN
Keturunan juga dapat mempengaruhi
kesehatan seseorang. Karena ada beberapa penyakit yang memang diturunkan dari
seseorang kepada keturunannya. Seperti: penyakit hipertensi (darah tinggi),
dapat timbul karena keturunan dari orang tua. Atau seseorang bisa saja mengidap
penyakit diabetes mellitus (kencing manis) karena ibunya memiliki penyakit yang
sama.
PELAYANAN
KESEHATAN
Usaha- usaha yang mengarah pada tindakan
pemeliharaan kesehatan sangat berpengaruh dalam dunia kesehatan. Seseorang
berusaha untuk menjaga kesehatan tentu akan lebih berat dibandingkan orang yang
acuh terhadap kesehatan. Tindakan pelayanan kesehatan yang selalu dilakukan
adalah: tindakan preventif (usaha pencegahan), tindakan kuratif (usaha
pengobatan), tindakan promotif (usaha penyuluhan), tindakan rehabilitatif
(usaha pemulihan kesehatan).
v HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PENYAKIT
Agar
kita kita tidak terjangkit oleh penyakit, maka kita harus faham akan penyakit,
dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya penyakit. Adapun hal-hal yang
menyebabkan timbulnya penyakit antara lain:
1. Kuman;
seperti: bakteri, virus, jamur, dan parasit.
2. Ruda
paksa; merupakan penyebab penyakit yang datangnya dari luar tubuh, dan tidak
dapat ditahan oleh pribadi seseorang. Ruda paksa dapat dibagi menjadi 2 jenis,
antara lain:
a. Faktor
psikis; seseorang dapat mengalami penyakit karena gangguan kejiwaan pada
dirinya.
b. Faktor
fisik; seseorang dapat pula mengalami penyakit karena adanya pengaruh fisik
dari luar yang tidak dapat ditahan oleh tubuhnya. Seperti benturan benda tajam
atau tumpul, terbakar oleh api, sengatan listrik, zat kimia, dan lain-lain.
3. Proses
penuaan; seseorang yang berusia lanjut akan mudah terserang penyakit dan timbul
berbagai macam penyakit, karena proses penuaan. Seperti rematik dan lain-lain.
4. Proses
kaganasan; diakibatkan oleh sesuatu yang cepat berkembang dan dapat
mengakibatkan kematian. Misalnya penyakit kanker.
5. Penyakit
bawaan; yaitu penyakit yang asalnya dari bawaan orang tua atau keturunan.
Seperti penyakit kencing manis.
No comments:
Post a Comment